Perbedaan Segmentasi Psikografis
dan Perilaku
Istilah
psikografis memiliki ide yang menggambarkan (grafik) faktor-faktor
psikologis (psycho) yang membentuk konsumen (Mowen, 2002:283). Namun
dalam prakteknya psikografis dipergunakan untuk mengukur gaya hidup konsumen
dengan menganalisis aktivitas, minat dan opini. Segmentasi psikografis biasanya
dipakai untuk melakukan riset kepada konsumen, yang nantinya akan membantu
perusahaan mencapai tujuan serta memahami yang konsumen inginkan seperti bagaimana produk yang akan dipasarkan, bagaimana
kemasannya, dan bagaimana cara pemasarannya.
Perilaku
merupakan bagian didalam psikografis, karena perilaku adalah kepribadian konsumen.
Konsep gaya hidup konsumen berbeda dengan kepribadian. Gaya hidup konsumen memperlihatkan
bagaimana mereka membelanjakan uang mereka, bagaimana mereka menghabiskan waktu
mereka, sedangkan kepribadian yang menggambarkan konsumen lebih internal, yaitu
: karakteristik pola berpikir, perasaan, dan memandang konsumen.
Gaya
hidup dan kepribadian hubungannya sangat erat. Konsumen yang kepribadiannya
dikategorikan berisiko rendah tidak mungkin memiliki gaya hidup seperti
berspekulasi di pasar modal. Akan tetapi, jika dihubungkan dengan setiap diri
pribadi gaya hidup dan kepribadian perlu dibedakan dengan dua alasan penting.
( 1) Secara
konseptual: Kepribadian merujuk pada karakteristik internal seseorang,
sedangkan gaya hidup merujuk pada manifestasi eksternal dari karakteristik
tersebut atau bagaimana seseorang hidup. Walaupun kedua konsep ini menguraikan
individu, namun keduanya menguraikan aspek individu yang berbeda.
( 2)
Secara
manajerial: Beberapa penulis telah merekomendasikan bahwa manajer pemasaran
yang secara bertahap harus mensegmen pasar dengan pertama-tama
mengindentifikasi segmen gaya hidup dan kemudian menganalisis segmen ini pada
kepribadian yang berbeda.
VIVI YUSDIKASARI
1445115201
MANAJEMEN PENDIDIKAN NONREG 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar