This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

SELLING HERMINA OFFICE TOWER IN CENTRAL JAKARTA, KEMAYORAN

0 komentar

 LAYOUT HERMINA TOWER

PROPERTI-PT Pembangun Pemilik dan Pengelola Menara Proteksi Indonesia yang merupakan grup usaha dari Hermina Land, hari ini 1 Oktober 2015 melakukan prosesi topping off atau penutupan atap pembangunan Hermina Tower Kemayoran, Jakarta. Pelaksanaan topping off ini dilakukan lebih cepat 5 bulan dari rencana awal.
Proyek pembangunan Hermina Tower yang sempat tertunda selama 17 tahun ini, merupakan pengembangan mix use development di atas lahan seluas 11.510 m2 di kawasan Komplek Bandar Baru Kemayoran yang menjadi blok khusus untuk perkantoran dan pusat bisnis. Dengan luas bangunan mencapai 69.000 m2, Hermina Tower akan terdiri dari 21 lantai dan 6 lantai podium dengan berbagai kegunaan.


PROSES PEMBANGUNAN TERBARU HERMINA TOWER PER 08 JANUARI 2016

Direktur Hermina Hospital Group Yulisar mengatakan, pihaknya mengembangkan Hermina Tower karena melihat tingginya kebutuhan terhadap ruang perkantoran di kawasan Kemayoran. Saat ini, memang sejumlah pengembang besar telah menggarap kawasan bekas bandara itu dengan mengembangkan hunian, perkantoran maupun pusat bisnis dan niaga.
“Berawal dari kebutuhan lahan untuk perluasan dan pengembangan RS Hermina Sunter Podomoro, akhirnya dipertemukan dengan proyek Menara Proteksi Indonesia yang sempat tertunda beberapa tahun. Setelah melalui proses panjang, akhirnya pembangunan berhasil dilanjutkan kembali oleh Hermina Hospital Group pada bulan Oktober 2014,” jelas Yulisar.
Direktur Utama One Property Ismet Natakarmana, yang dipercaya untuk memasarkan Hermina Tower mengatakan, Kemayoran merupakan kawasan yang sedang berkembang sehingga properti di kawasan ini sangat layak dan menguntungkan sebagai investasi. Hal ini karena didukung oleh lokasinya yang sangat strategis dengan kemudahan akses dari berbagai penjuru.
“Jika membeli sekarang dengan harga berkisar Rp 25 jutaan per meter, maka diprediksi akan naik menjadi Rp 40 juta hingga Rp 50 jutaan dalam 3 atau 4 tahun mendatang. Hal ini karena rencana Pemda yang akan mengembangkan kawasan Kemayoran sebagai kawasan hunian elit dan sudah masuknya sejumlah pengembang besar ke kawasan ini,” jelas Ismet.

cr: Property n Bank
http://www.propertynbank.com/hermina-group-tutup-atap-hermina-tower-kemayoran/

Perilaku Konsumen

0 komentar

Pertemuan Ke-13
"Perilaku Konsumen"


Senin, 20 Mei 2013 adalah paparan kelompok 11 yang membahas tentang materi Perilaku Konsumen, pemapar yang pertama kali menjelaskan adalah Qidham Permadi lalu dilanjutkan oleh Dwi Sakti Nugroho dan yang terkahir Yudhi Ardiyanto, sedangkan satu orang lagi izin tidak mengikuti jalannya presentasi yaitu Dedy Santoso. Berikut paparan kelompok 11.

Perilaku organisasi adalah perilaku yang ditunjukkan oleh orang-orang dalam merencanakan, membeli, dan menggunakan barang-barang ekonomi dan jasa. Serta merupakan pengkajian dari perilaku manusia sehari-hari.
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen:
  1. Faktor Kebudayaan
  2. Faktor Sosial
  3. Faktor Pribadi
  4. Faktor Psikologi
Faktor Kebudayaan
  • Subkultural: Sekelompok orang yang berbagi sistem nilai berdasarkan persamaan pengalaman hidup dan keadaan, seperti kebangsaan, agama, dan daerah.
  • Kelas Sosial: Pengelompokkan individu berdasarkan kesamaan nilai, minat, dan perilaku. Kelompok sosial tidak hanya ditentukan oleh satu faktor saja misalnya pendapatan, tetapi ditentukan juga oleh pekerjaan, pendidikan, kekayaan, dan lainnya.
Faktor Sosial
  • Kelompok Referensi: Kelompok dimana orang tersebut berada yang mempunyai pengaruh langsung disebut membership group. Membership group terdiri dari dua, meliputi primary groups (keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja) dan secondary groups yang lebih formal dan memiliki interaksi rutin yang sedikit (kelompok keagamaan, perkumpulan profesional dan serikat dagang).
  • Keluarga: Keluarga memberikan pengaruh yang besar dalam perilaku pembelian. Para pelaku pasar telah memeriksa peran dan pengaruh suami, istri, dan anak dalam pembelian produk dan servis yang berbeda. Anak-anak sebagai contoh, memberikan pengaruh yang besar dalam keputusan yang melibatkan restoran fast food.
  • Peran dan Status: Seseorang memiliki beberapa kelompok seperti keluarga, perkumpulan-perkumpulan, organisasi. Sebuah role terdiri dari aktivitas yang diharapkan pada seseorang untuk dilakukan sesuai dengan orang-orang di sekitarnya. Tiap peran membawa sebuah status yang merefleksikan penghargaan umum yang diberikan oleh masyarakat.
Faktor Pribadi
  • Usia: Faktor-faktor penting yang berhubungan dengan umur sering diperhatikan oleh para pelaku pasar. Ini mungkin dikarenakan oleh perbedaan yang besar dalam umur antara orang-orang yang menentukan strategi marketing dan orang-orang yang membeli produk atau servis.
  • Pekerjaan: Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibeli. Contohnya, pekerja konstruksi sering membeli makan siang dari catering yang datang ke tempat kerja. Bisnis eksekutif, membeli makan siang dari full service restoran, sedangkan pekerja kantor membawa makan siangnya dari rumah atau membeli dari restoran cepat saji terdekat.
  • Keadaan Ekonomi: Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk, contohnya rolex diposisikan konsumen kelas atas sedangkan timex dimaksudkan untuk konsumen menengah. Situasi ekonomi seseorang amat sangat mempengaruhi pemilihan produk dan keputusan pembelian pada suatu produk tertentu.
  • Gaya Hidup: Pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, ketertarikan, dan opini orang tersebut. Orang-orang yang datang dari kebudayaan, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang berbeda.
  • Kepribadian: Personality adalah karakteristik unik dari psikologi yang memimpin kepada kestabilan dan respon terus menerus terhadap lingkungan orang itu sendiri, contohnya orang yang percaya diri, dominan, suka bersosialisasi, otonomi, defensif, mudah beradaptasi, agresif (Kotler, Amstrong, 2006, p.140). Tiap orang memiliki gambaran diri yang kompleks, dan perilaku seseorang cenderung konsisten dengan konsep diri tersebut.
Faktor Psikologi
  • Motivasi
  • Persepsi
  • Pembelajaran
  • Sikap dan Kepercayaan
Proses keputusan pembeli:
  1. Pengenalan Masalah
  2. Pencarian Informasi
  3. Perilaku Purnabeli
  4. Keputusan Pembelian
  5. Evaluasi Alternatif

Kualitas Jasa

0 komentar

Pertemuan Ke-12
"Kualitas Jasa"


Pada hari Senin, 13 Mei 2013 pada pukul 13.30 kelompok 9 memulai paparannya dengan materi "Kualitas Jasa", mereka terdiri dari Kiki Indriyani, Astri Nurul Apriliani, Lensi Juni dan yang terkahir Adjeng Afiani. berikut paparan kelompok 9.

Kualitas Jasa adalah salah satu faktor yang penting dalam usaha mencapai keunggulan bersaing. Untuk mencapai kualitas jasa yang diinginkan, pengelola jasa memerlukan upaya pemenuhan keinginan konsumen serta penyampaian yang tepat untuk memenuhi keinginan konsumen.
Kualitas layanan merupakan suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat layanan yang diterima (perceived service) dengan tingkat pelayanan yang diharapkan (expected service). Definisi kualitas jasa pelayanan berfokus pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. Kepuasan pemakai mengungkapkan keselarasan antara harapan seseorang dan hasil yang diperoleh, yang didalamnya pemakai turut berpartisipasi.

Penilaian konsumen terhadap kualitas jasa ada 4, yaitu:
  • Moment of Truth (Kebenaran)
  • Persepsi konsumen
  • Experience Quality (Kualitas Pengalaman)
  • Credence Quality (Kualitas Kepercayaan)

Beberapa dimensi kualitas jasa diteliti oleh banyak ahli. Parasuraman dkk. (1985) pada riset eksploratori mereka meneliti kualitas jasa dan faktor-faktor yang menentukannya. Mereka menemukan 5 dimensi kualitas jasa, yaitu:
  1. Reliability: kemampuan untuk memberikan jasa dengan segera dan memuaskan.
  2. Responsiveness: kemampuan untuk memberikan jasa dengan tanggap.
  3. Assurance: kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki oleh para staf, bebas dari bahaya, resiko dan keragu-raguan.
  4. Emphaty: kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan pelanggan.
  5. Tangibles: fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi.
Gronroos (1984) membagi dimensi kualitas jasa menjadi 2, yaitu: technical (kualitas teknik) dan functional (kualitas fungsional) Kualitas teknik adalah apa yang pelanggan dapatkan, sedangkan kualitas fungsional mengacu pada bagaimana mereka menerima jasa pelayanan. (Babacus dan Boller, 1992).

Promosi Jasa Pendidikan

3 komentar

Pertemuan Ke-11
"Promosi Jasa Pendidikan"

Pada hari Senin, 6 Mei 2013 dosen kami tidak hadir tetapi perkuliahan tetap berjalan seperti biasanya. Proses paparan dari kelompok 9 kali ini sama seperti yang pernah dilakukan sebelumnya yaitu perwakilan dari tiap kelompok menjelaskan paparan mereka ke beberapa kelompok yang sudah dipilih oleh Penanggung Jawab matakuliah Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan ini. Pemapar yag menjelaskan kelompok 8 dan 10 adalah Ayu Wulandari, berikut paparannya.

Promosi adalah sesuatu yang dirancang untuk menaruh nama, keterampilan, dan kegiatan perusahaan yang berpromosi itu ke hadapan klien yang sekarang ada dan yang potensial.
Jasa adalah tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berujud dan tidak meningkatkan kepemilikan apa pun.

Promosi Jasa Pendidikan mempunyai beberapa sasaran untuk memaksimal promosi mereka agar tercapainya tujuan, yaitu:
  • Membangkitkan kesadaran
  • Menunjukkan perbedaan
  • Mengkomunikasikan manfaat
  • Membangun citra yang baik
  • Membujuk pelanggan
  • Menghilangkan konsepsi keliru
  • Memberitahu sumber daya baru
contoh hasil peneliatian penggunaan promosi jasa pendidikan seperti di Universitas New York meningkatkan calon mahasiswa sebesar 80% dan di Universitas Akron dapat meningkatkan calon mahasiswa dan kepercayaan masyarakat.

Penggunaan yang banyak dgunakan dalam promosi jasa pendidikan adalah sebegai berikut:
  • Surat Kabar
  • Radio
  • Spanduk
  • Brosur
  • Mengundang Pejabat

Ada 2 tipe periklanan yang lazim digunakan oleh lembaga pendidikan, seperti:

  1. Institutional Advertising adalah memperkenalkan organisasi atau mengumumkan indentitas baru dari suatu perusahaan pada target audiences. Tujuannya adalah untuk menarik investor, meningkatkan reputasi perusahaan atau menarik simpati masyarakat dengan cara melibatkan perusahaan didalam kegiatan masyarakat.
  2. Direct Response adalah salah satu daripada strategi pemasaran. Ini adalah teknik pemasaran yang menggerakkan pelanggan bertindak pantas terhadap iklan yang dipasarkan. Contoh direct response:
  • Tempah sekarang
  • Klik Like jika post ini bermanfaat untuk anda
  • Komen, “Saya mahu”
  • Baca sekarang
 Vivi Yusdikasari
1445115201
MP NR 2011

Kebijakan Harga Jual

0 komentar

Pertemuan Ke-10
"Kebijakan Harga Jual"

Kelompok 8, yang terdiri dari saya sendiri Vivi Yusdikasari, Berta Mahariyanti, Roliyani serta Ria Winda Wulandari, Senin 29 April melakukan paparan dengan judul "Kebijakan Harga Jual". Sebagai berikut paparan kelompok 8.

Paparan pertama adalah menjelaskan apa itu kebijakan harga jual, yaitu Kebijaksanaan penetapan harga adalah merupakan salah satu unsur yang terpenting dan utama bagi perusahaan dalam menentukan atau melaksanakan strategi pemasaran dalam upaya untuk meningkatkan penjualan. Di mana harga suatu barang merupakan penghubung antara pembeli (konsumen) dengan pihak penjual (produsen) yang turut menentukan terjadinya transaksi pembelian, dan juga harga merupakan ukuran panting untuk mengetahui berapa besar nilai suatu barang dan jasa dan merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil tidaknya suatu barang dan jasa laku di pasaran.

Kebijaksanaan yang akan dilakukan dalam rangka menetapkan harga barang/jasa, harus pula diperhatikan adanya keseimbangan di antara faktor-faktor yang satu sama lain saling mempengaruhi (interde-pendency), yaitu antara lain:
• faktor permintaan di pasar.
• faktor biaya pembuatan bar-rang/jasa.
• faktor keuntungan yang diharapkan, dan lain sebagainya.
• Penilaian terhadap kekuatan/kedudukan barang di pasaran.
• Kemampuan modal dan keuangan.
• Sikap lembaga-lembaga pemasaran terhadap barang itu dan lain       sebagainya.

Kebijaksanaan penetapan harga jual sebagian besar tergantung pula pada bentuk-bentuk persaingan yang berlaku dalam masyarakat. Kebijaksanaan penetapan harga yang dilakukan dalam bentuk persaingan monopoli sudah barang tentu lain dengan dalam bentuk persaingan bebas ataupun dalam bentuk monopoli dan oligopili.


Dengan jalan menetapkan harga pokok yang tepat, maka dengan harga pokok tersebut kita dapat memakai sebagian pedoman didalam menetapkan harga jual, yaitu berusaha untuk menetapkan harga jual di atas harga pokok. Sebab jika kita menetapkan harga jual sama dengan harga pokok maka perusahaan akan menderita kerugian sehingga untuk jangka waktu yang lama kelangsungan perusahaan tidak akan terjamin.
Pedoman-pedoman yang dapat dipakai disini seperti:
  1. Tingkat barang-barang dari harga sejenis dari saingan-saingannya atau barang-barang pengganti. 
  2. Penetapan Harga Jual di Atas Saingan. 
  3. Penetapan Harga Jual di Bawah Saingan.
  4. Penetapan Harga Jual sesuai dengan Saingan.
  5. Harga pada tiap Saluran Distribusi.
  6. Memilih Alternatif beberapa Harga Jual.
  7. Menetapkan Lebih dari Satu Macam Harga Jual.
  8. Kemungkinan Penetapan Harga Jual yang Jauh Lebih Murah.
  9. Psychology Harga.

Penelitian Nama Facebook

0 komentar

PENELITIAN NAMA FACEBOOK


Berdasarkan info dari facebook, saya mempunyai teman sebanyak 1.057. Lalu setelah saya hitung-hitung jumlah teman yang menggunakan nama asli ada 929 nama, sedangkan yang tidak menggunakan nama asli ada 128 nama. Jika ditotal maka jumlahnya pas 1.057. Berikut persentase perhitungannya:

Sesuai dengan nama asli:
 929 x 100 = 87,89%
1057

Tidak sesuai dengan nama asli:
 128 x 100 = 12,11%
1057

Jadi, jika persentasenya dijumlahkan antara yang menggunakan nama asli dengan yang tidak menggunakan nama asli hasilnya akan seperti ini, 87,89% + 12,11% = 100%.

Analisis Nama sebagai Merek Dagang

0 komentar

ANALISIS NAMA MENJADI MEREK DAGANG


Dalam sebuah merek memerlukan sebuah nama sebagai identitas sebuah produk agar mudah dikenal, diingat oleh konsumen.VY Electronic adalah nama merek yang akan saya gunakan, di ambil dari inisial nama saya yaitu Vivi Yusdikasari. Kenapa saya memilih berjualan elektronik karena saya sangat menyukai gadget-gadget elektronik yang semakin hari semakin canggih. Dan tidak dipungkiri lagi pada jaman globalisasi seperti sekarang ini manusia di dunia ini pasti memiliki satu bahkan dua gadget. Elektronik yang saya jual disini ada banyak macamnya, mulai dari Mobile Phone, MP3/MP4 Player, Camera Digital, DVD Player, Laptop/Notebook, iPhone, Machbook, iPad, iPod, iTouch, Tablet PC, Play Station dan segala macam aksesoris gadget seperti Modem, Printer, Scanner, Keyboard, Mouse, Handsfree, Hardware, Software, Baterai, dan lain sebagainya. Barang elekronik yang saya jual dari beebagai macam merek yaitu ASUS, ACER, Apple, Lenovo, Dell, Compaq, Toshiba, VAIO, Sony, IMO, CROSS, Blackberry, Samsung, HP, Nokia, LG, Sony Ericsson, Kodak, Nintendo, Polytron, BenQ, Panasonic. Pastinya dalam berdagang alat-alat elektonik, pasti pembeli ingin mendapatkan garansi dari merek gadgetnya maupun tokonya, dan usaha saya ini pasti akan memberikan asuransi kepada pembeli supaya mereka merasa puas terlayani dalam berbelanja dan jika mereka merasa puas, pasti akan berbelanja ditempat saya lagi.

 
Kumpulan Tugas Kuliah Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan © 2012 | Designed by Meingames and Bubble shooter